Pinjaman Online di Indonesia, Manfaat, Bunga dan Jenis Pinjaman

 Pinjaman online tumbuh cepat di Indonesia di dalam dua th. terakhir. Produknya sangat di terima masyarakat. Tapi tidak sedikit yang komplain juga. Apa itu pinjaman online ? Apa manfaatnya kenapa banyak dicari orang ? Apa pula resiko dan bunganya.

Dari dulu, pengajuan kredit ke bank bukan pengalaman yang menyenangkan bagi banyak orang. Prosesnya lama, syaratnya banyak dan jarang disetujui.

Sementara, keperluan bakal pinjaman tinggi di masyarakat. Banyak orang perlu akses pada kredit, baik itu untuk keperluan konsumsi, dana tunai, maupun untuk usaha.

Kabar baik singgah berasal dari fintech, inovasi teknologi yang mentransformasi keuangan. Fintech menawarkan proses pinjam meminjam yang lebih mudah, lebih cepat, melalui online tanpa kudu bertemu.

Pinjaman Online di Indonesia, Manfaat, Bunga dan Jenis Pinjaman


Pinjaman online adalah jenis pinjaman yang lumayan diajukan secara online melalui aplikasi ponsel, tanpa kudu tatap muka. Cara ini mengimbuhkan kemudahan dan kecepatan di dalam proses pengajuan kredit.

Pinjaman online tumbuh sangat cepat di Indonesia. Kemudahan dan kecepatan yang ditawarkannya menjadi energi tarik utama.

Pengajuan kredit yang selama ini dikenal lama dan rumit, saat ini bisa ditunaikan secara cepat, mudah, online dan tanpa tatap muka.

Calon peminjam lumayan mengunduh aplikasi pinjaman di ponsel melalui Google Play Store atau melalui APK. Ada yang terima hanya ponsel android, tapi ada termasuk yang telah bisa android dan ios apple. 


Manfaat Pinjaman Online

Manfaat yang ditawarkan adalah:

  •     Cepat. Proses persetujuan di pinjaman online memakan waktu singkat. Biasanya di dalam 24 jam, jauh lebih superior dibandingkan bank yang 1 sd 2 minggu.
  •     Mudah. Persyaratan pinjaman online umumnya hanya KTP dan foto selfie. Syarat dokumen lain opsional, kecuali dibutuhkan. Berbeda dengan bank yang meminta banyak dokumen sejak awal.
  •     Online. Seluruh proses ditunaikan secara online, tidak kudu tatap muka. Peminjam bisa mengajukan pinjaman di mana saja dan kapan saja. Cukup bermodalkan smartphone.
  •     Fleksibilitas tenor. Pinjaman online memperkenalkan tenor kredit 30 hari. Tenor pendek ini banyak dicari sebab diakui sesuai dengan siklus gajian pegawai. Sementara bank meminta minimum tenor 6 bulan yang belum pasti seluruh orang perlu era pinjaman selama itu.
  •     Plafon kecil. Bank jarang mengimbuhkan plafon pinjaman kecil. Paling minimum Rp 5 juta di KTA. Pinjaman online menawarkan pinjaman merasa berasal dari Rp 500 ribu. Orang yang perlu plafon kecil, sesuai sekali dengan tawaran pinjaman online.
  •     Tanpa kartu kredit. Pinjaman online tidak mensyaratkan kartu kredit di dalam pengajuan. Ini merupakan big relief bagi banyak orang sebab bank mewajibkan pengajuan kudu dengan kartu kredit.
  •     Tanpa jaminan. Tidak ada agunan yang diserahkan untuk bisa mengajukan pinjaman. Ini termasuk big relief bagi banyak orang yang ingin pinjam tapi tanpa kudu menyerahkan aset sebagai jaminan.


Cara Daftar

Buka aplikasi pinjaman, jalankan registrasi dan mengisi knowledge diri sesuai petunjuk yang diberikan. Siapkan termasuk KTP dan no rekening bank.

Secara garis besar, proses pengajuan pinjaman online adalah:

  •     Unduh aplikasi pinjol
  •     Isi formulir pinjaman uang online
  •     Persetujuan peminjaman dana uang cash
  •     Uang tunai ditransfer ke rekening


Persyaratan Pinjaman

Secara umum, syarat-syarat untuk bisa mengajukan pinjaman online adalah:

  1.     Warga Negara Indonesia
  2.     Berdomisili di lokasi Indonesia di di dalam cakupan layanan
  3.     Usia 21 th. (atau sedikitnya 18 th. dan telah menikah) hingga 65 tahun
  4.     Memiliki e mail pribadi
  5.     Memiliki penghasilan
  6.     Memiliki KTP yang masih berlaku
  7.     Memiliki akun Bank sesuai dengan KTP


Dokumen Wajib


Pada dasarnya, pinjaman online tidak meminta banyak dokumen di dalam proses pengajuan, tapi beberapa dokumen pendukung yang kerap diminta adalah:

  •     Bukti Penghasilan. Bisa slip gaji, rekening bank atau rekening listrik, PAM
  •     NPWP dan Pajak
  •     Akun e-commerce (Tokopedia, Lazada, Bukalapak dll)
  •     Akun Ojek Online: Gojek, Grab
  •     BPJS TenagaKerja


Bunga Pinjaman Online

Bunga adalah anggota yang lumayan kritikal di pinjaman online. Penting untuk diperhatikan.

Bunga pinjaman online diatas bunga pinjaman di bank. Perlu menjadi perhatian calon peminjam sejak awal.

Bunga Maksimum

AFPI, asosiasi area berkumpulnya Fintech Lending di Indonesia, telah mengeluarkan pedoman bahwa total cost pinjaman, termasuk bunga, cost provisi, maksimum adalah 0,8% per hari.

Jadi, maksimum sebulan dengan asumsi 30 hari, cost pinjaman yang bisa Fintech bebankan ke peminjam adalah 24% sesuai pedoman AFPI.

Fintech yang melanggar bakal kena sanksi berasal dari AFPI berbentuk keanggotaan dicabut dan kecuali dicabut keanggotaan maka OJK termasuk bakal mencabut surat terdaftar.

Tips

Menghadapi tingginya bunga pinjaman online, beberapa perihal yang calon peminjam kudu mempertimbangkan adalah:

  1.     Perbandingkan pada fintech sebab tidak seluruh bunganya mahal, mentok di 0,8% per hari. Ada fintech yang mengimbuhkan bunga lebih rendah berasal dari cap max bunga tersebut.
  2.     Bandingkan pada Fintech dengan menghitung berdasarkan suku bunga harian sebab tenor di pinjaman online bisa tidak sama – beda sekali satu dengan lainnya.
  3.     Jangan terpaku pada suku bunga yang dipublikasikan fintech untuk menghitung beban bunga sebenarnya. Banyak fintech membuat bunga terlihat rendah, tapi memang tidak, sebab terdapatnya potongan cost admin atau provisi. Jadi, kendati bunga secara prosentase rendah, tapi pada sebenarnya pencairan tidak sebesar plafon yang disetujui, dipotong cost di muka.
  4.     Cara paling gampang menghitung total bunga yang kudu ditanggung peminjam adalah memperbandingkan dana pencairan yang masuk ke rekening vs kuantitas pelunasan, untuk bisa menghitung berapa cost bunga secara akurat.
  5.     Jika memang ingin mengambil alih pinjaman online, sebab berbagai pertimbangan, petunjuk saya ambil yang tenor pendek.
  6.     Bisa memandang berasal dari simak bunga yang saya temui di fintech bahwa cicilan selama beberapa bulan membuat kuantitas pembayaran bunga menjadi selangit. Bisa mendekati 100% !


Jenis Pinjaman

Pinjaman online menawarkan beberapa jenis kredit. Seiring keperluan konsumen yang tidak sama – beda.

Dua jenis kredit yang umum ditawarkan adalah:

  •     Dana Tunai
  •     Cicilan
  •     Pinjaman Usaha


Dana Tunai

Jenis pinjaman ini menawarkan dana tunai tanpa jaminan untuk keperluan darurat dan konsumsi. Kredit dicairkan segera ke rekening bank peminjam dan bisa digunakan untuk segala kebutuhan.

Proses yang cepat, gampang dan juga tanpa kudu agunan membuat dana cepat berasal dari pinjaman online menarik buat banyak orang.

Dana tunai bisa disetujui di dalam waktu tidak cukup berasal dari 24 jam. Pengajuan secara online dan melalui aplikasi membuat prosesnya menjadi cepat dan mudah.

Plafon dana tunai umumnya tidak besar, berkisar berasal dari Rp 500 ribu hingga Rp 3 juta. Jumlah limit yang tidak besar bertujuan agar pinjaman diselesaikan di dalam tenor pendek sesuai dengan gajian berasal dari peminjam.

Itu sebabnya pula jenis ini kerap disebut sebagai ‘payday loan’. Pinjaman yang sesuai dengan hari gajian berasal dari peminjam.


Cicilan Tanpa Kartu Kredit

Pinjaman online termasuk menawarkan kredit untuk pembiayaan pembelian barang. Misalnya untuk pembelian ponsel HP, laptop dan barang elektronik lainnya.

Keuntungan product berasal dari pinjaman online adalah tidak kudu syarat-syarat kartu kredit. Ini sangat mendukung sebab banyak masyarakat yang tidak miliki kartu kredit.

Selama ini, bank mewajibkan kartu kredit sebagai syarat-syarat utama buat mereka yang mengajukan pembiayaan. Tanpa kartu kredit, bank bakal menolak.


Usaha

Pinjaman online menawarkan termasuk kredit usaha. Jadi tidak hanya dana tunai dan mengonsumsi saja.

Proses yang online dan pertolongan kredit ke segmen usaha non-bankable menjadi energi tarik pinjaman ini untuk pengusaha. Pengusaha yang susah mengajukan ke bank, bisa pilih pinjaman online.

Empat jenis pinjaman online untuk usaha adalah:


Invoice Financing

Pengusaha miliki tagihan.  Bisa dijadikan sumber pembiayaan.

Pinjaman online bisa membiayai usaha UMKM berdasarkan nilai tagihan tersebut. Disebutnya ‘Invoice Financing’.

Invoice financing tidak butuh jaminan. Yang menjadi jaminan adalah invoice tersebut.

Nilai plafon pinjaman diberikan berasal dari nilai invoice. Biasanya nilainya tidak 100% berasal dari nilai invoice untuk melindungi dan mengelola resiko.

Fitur pinjaman invoice financing adalah:

  •     Plafon hingga Rp 2 miliar
  •     Pinjaman hingga 80% berasal dari nilai invoice
  •     Tanpa agunan
  •     Tenor pinjaman berasal dari 15-90 hari


Kredit Modal Kerja

Kredit ini diberikan secara online untuk keperluan modal kerja pengusaha. Pengusaha perlu pembiayaan untuk bisa menggerakkan dan memperbesar usahanya.

Penilaian ditunaikan pada usaha untuk menilai besarnya perputaran usaha agar hingga butuh kredit modal kerja.

Fiturnya pada lain adalah:

  •     Pinjaman berasal dari Rp 50 juta hingga Rp 2 miliar
  •     Tenor pinjaman berasal dari 3 – 24 bulan
  •     Tanpa agunan
  •     Proses singkat, tidak cukup lebih 4 hari kerja


Usaha Online


Saat ini, usaha online berkembang pesat. Banyak yang membuka toko online sendiri atau berjualan melalui platform e-commerce.

Pengusaha usaha online tidak gampang mengajukan kredit ke perbankan. Banyak yang  tidak bisa mencukupi syarat-syarat pengajuan pinjaman, layaknya usaha yang baru dan tidak ada jaminan.

Pinjaman online menawarkan kredit yang dirancang khusus untuk usaha online, yang pada lain, miliki fitur:

  •     Pengusaha online berasal dari seluruh platform (e-commerce, social media, hingga pebisnis di platform transportasi online) bisa mengajukan pinjaman modal usaha.
  •     Hanya KTP dan rekening koran selama 3 bulan paling akhir saja. Jika usaha anda di dalam bentuk PT atau CV Persyaratan yang dibutuhkan hanya KTP pemilik usaha, rekening koran selama 3 bulan terakhir, dan juga akta pergantian terbaru.
  •     Telah menggerakkan usaha lebih berasal dari 6 bulan dan miliki pendapatan bulanan merasa berasal dari Rp 6 juta


Salah satu yang dinilai di dalam pengajuan kredit jenis ini adalah usaha secara menyeluruh, berasal dari sisi usaha online maupun offline.


Limit Plafon

Plafon pinjaman pilih kuantitas dana pencairan yang di terima oleh peminjam.

Bagaimana plafon diputuskan ? Agak tidak sama dengan bank.

Pertama, limit pinjaman online umumnya di awali pada kuantitas yang kecil dahulu. Di pinjaman berikutnya, limit bakal meningkat kecuali catatan pembayaran bagus.

Catatan pembayaran menjadi syarat-syarat penting untuk mengimbuhkan kenaikkan plafon limit kredit. Telatnya pembayaran pasti bakal mempengaruhi pertolongan limit berikutnya.

Kedua, pendapatan senantiasa menjadi segi di dalam pilih limit, tapi tidak hanya itu saja, sebab banyak segi lain yang dihitung di dalam credit scoring.

Pinjaman online memanfaatkan credit scoring untuk pilih berapa plafon yang layak diberikan kepada peminjam. Credit scoring menarik knowledge berasal dari berbagai sumber.

Di aplikasi ditunjukkan level credit scoring yang diperoleh dan berapa limit yang disetujui. Untuk tingkatkan credit scoring diberikan perihal – perihal yang bisa dilakukan, misalnya, tingkatkan Info dan mengimbuhkan dokumen tambahan.

Ketiga, di beberapa pinjaman online pertolongan limit ditunaikan layaknya kartu kredit.

Peminjam mendapatkan plafon di aplikasinya yang bisa digunakan untuk membeli di merchant kerjasama. Plafon tidak kudu digunakan.

JIka digunakan dan kemudian dibayar, limit bakal kembali ke kuantitas asal. Limit bisa digunakan kembali setelah jalankan pembayaran.
Pinjaman Online vs KTA

Apa bedanya dengan KTA ?

Satu perihal yang pasti, bunga pinjaman online lebih tinggi, jauh lebih tinggi, dibandingkan bunga bank, lebih-lebih lebih tinggi berasal dari bunga KTA bank yang kondang mahal sekalipun.

Jadi, kecuali melacak bunga lebih rendah berasal dari bank, fintech bukan tempatnya.

Tapi, jangan memandang hanya berasal dari perbandingan bunga semata.

Bunga pinjaman online memang tidak semurah bank, tapi ada kecepatan, kemudahan proses di fintech P2P, pada lain:

  •     Tanpa Kartu Kredit
  •     Syarat hanya KTP saja
  •     Tanpa Slip Gaji
  •     Tanpa BI Checking (Slik OJK)
  •     Cepat Cair 24 Jam
  •     100% Online Tanpa Tatap Muka


Saya yakin kondisi diatas kemungkinannya sangat kecil ditemukan waktu pengajuan kredit ke bank.

Jadi, kecuali berkenan memperbandingkan bunga murah di fintech vs bank tahu bukan perbandingan yang sepadan, dan termasuk tidak cukup tepat, sebab masing – masing miliki keunggulan.

Apakah Artikel Bermanfaat ??
Beri Rating
5
4
3
2
1

Related Posts

Posting Komentar

Subscribe Our Newsletter